Rabu, 24 Maret 2010
Setujukah Anda Akan UAN?
Diposting oleh Nounna Revarie di Rabu, Maret 24, 2010 0 komentar
UAN rasanya semakin dekat saja. Bahkan bagi siswa SMA UAN sudah akan diadakan pada hari senin,tanggal 22 Maret 2010. Sedangkan bagi siswa SMP UAN akan diadakan pada tanggal 29 Maret 2010. Di balik semua hiruk pikuk menjelang UAN timbul berbagai macam kontrovensi yang mengantarkan pemerintah pada mahkamah konstitusi. Keberadaan UAN sendiri sebenarnya di tunjukan untuk mengetahui tingkat pemahaman seseorang akan pelajaran yang telah di pelajarinya selama 3 Tahun(atau 6 tahun bagi siswa SD)di sekolah. Namun sebenarnya masih banyak orang yang bertanya-tanya akan penyelenggaraan UAN itu sendiri. Sebagain orang mengatakan UAN perlu diadakan untuk mengukur kemampuan seseorang setelah menghabiskan tahun-tahunnya untuk menimba ilmu. Namun sebagian lagi menolak penyelenggaraaan UAN mengingat banyaknya peristiwa-peristiwa negatif akibat UAN. Hal ini membuat sebagian orang lagi bertanya-tanya apakah sebenarnya UAN itu perlu diadakan atau dihilangkan?. Tetapi akhir-akhir ini banyak siswa yang nekat melakukan bunuh diri,bahkan stres akibat tidak lulus UAN. Tentunya hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja karena jika dibiarkan akan timbul lebih banyak korban lagi dari kalangan pelajar. Mungkin kelakuan para pelajar ini bisa dimengerti mengingat beban mereka ketika akan menghadapi UAN. Sebaiknya pemerintah menunjau ulang pengadaan UAN ini. Saya sebenarnya setuju jika UAN di adakan sebagai suatu perhitungan kemampuan. Namun di sisi lain sebaiknya UAN di gunakan bukan sebagai pengukuran kelulusan. Selain faktor itu tampaknya pemerintah perlu meninjau ulang fasilitas-fasilitas pendidikan. Sudah merupakan kewajiban pemerintah untuk memperbaiki fasilitas pendidikan bagi rakyat Indonesia sebelum secara sepihak mengadakan UAN tanpa adanya perbaikan yang berarti di bidang pendidikan. Dengan adanya berbagai macam hal di balik UAN tampaknya anda perlu menilai sendiri apakah UAN perlu diadakan atau tidak.
Jumat, 19 Maret 2010
Sebuah Perjalanan di Ujung Kebersamaan
Diposting oleh Nounna Revarie di Jumat, Maret 19, 2010 0 komentar
Beberapa hari sebelum penerimaan rapot kami anak kelas
9 H merencakan untuk pergi berlibur apalagi setelah berpusing-pusing ria mengerjakan Ujian Akhir Semseter 1.Dalam beberapa hari kami sempat berdebat akan pergi berlibur kemana. Kami memutuskan untuk berlibur ke Umbul. Tanggal keberangkatan telah di tentukan kami berencana berangkat pada tanggal 23 Januari tepat pada saat penerimaan rapot.
Kami merencanakan secara matang rencana liburan kami ini,bahkan rencana jam keberangkatan dan jumlah sepeda montor yang akan digunakan masuk ke dalam daftar dikusi kami.Hari yang ditunggu-tunggupun tiba. Seperti biasa paginya kami berangkat sekolah dengan menggenakan seragam tetapi kali ini dengan tas yang menggembung penu
h baju ganti dan berbagai macam barang Meskipun hari ini hari penerimaan rapot namun kami tetap masuk sekolah karena masih harus mengikuti bimbingan untuk UAN. Kami mengikuti bimbingan dengan gelisah sesekali melihat jam, menanti-nanti waktu pulang. Rasanya tidak sabar untuk segera pergi berlibur. Tak terasa bel tanda pulang pun berbunyi dengan wajah sumringah kami berhamburan keluar kelas dan segera berganti pakaian. Kami memutuskan untuk berkumpul di tempat parkir, sembari menunggu teman-teman lain yang masih berganti pakaian. Banyak siswa yang memandang kami dengan heran apalagi setelah melihat kami menggenakan baju bebas. Mungkin karena terlalu senang kami tak ambil pusing dan tetap cuek bebek berdiri didepan tempat parkir. Setelah menunggu agak lama akhirnya perjalanan menu
9 H merencakan untuk pergi berlibur apalagi setelah berpusing-pusing ria mengerjakan Ujian Akhir Semseter 1.Dalam beberapa hari kami sempat berdebat akan pergi berlibur kemana. Kami memutuskan untuk berlibur ke Umbul. Tanggal keberangkatan telah di tentukan kami berencana berangkat pada tanggal 23 Januari tepat pada saat penerimaan rapot.

Kami merencanakan secara matang rencana liburan kami ini,bahkan rencana jam keberangkatan dan jumlah sepeda montor yang akan digunakan masuk ke dalam daftar dikusi kami.Hari yang ditunggu-tunggupun tiba. Seperti biasa paginya kami berangkat sekolah dengan menggenakan seragam tetapi kali ini dengan tas yang menggembung penu
h baju ganti dan berbagai macam barang Meskipun hari ini hari penerimaan rapot namun kami tetap masuk sekolah karena masih harus mengikuti bimbingan untuk UAN. Kami mengikuti bimbingan dengan gelisah sesekali melihat jam, menanti-nanti waktu pulang. Rasanya tidak sabar untuk segera pergi berlibur. Tak terasa bel tanda pulang pun berbunyi dengan wajah sumringah kami berhamburan keluar kelas dan segera berganti pakaian. Kami memutuskan untuk berkumpul di tempat parkir, sembari menunggu teman-teman lain yang masih berganti pakaian. Banyak siswa yang memandang kami dengan heran apalagi setelah melihat kami menggenakan baju bebas. Mungkin karena terlalu senang kami tak ambil pusing dan tetap cuek bebek berdiri didepan tempat parkir. Setelah menunggu agak lama akhirnya perjalanan menu
Kamis, 11 Maret 2010
Pesawat Israel Serang Gaza, Sejumlah Orang Terluka
Diposting oleh Nounna Revarie di Kamis, Maret 11, 2010 0 komentar

GAZA CITY, KOMPAS.com — Pesawat tempur Israel menyerang dua sasaran di Jalur Gaza selatan, Jumat (12/3/2010) pagi. Serangan itu, menurut keterangan saksi mata, melukai sejumlah orang.
Militer Israel mengatakan, pada serangan pertama, pesawat Israel meledakkan bengkel kerja logam di kota Khan Hunis. Serangan kedua targetnya adalah terowongan penyelundupan di kota perbatasan Rafah.
Sejumlah saksi mata mengatakan, beberapa orang terluka, tetapi kondisi mereka belum jelas.
Militer Israel menyatakan, serangan itu sebagai balasan atas serangan roket pada Kamis yang menghantam bengkel kerja kosong di Kibbutz, Israel selatan, yang tidak menimbulkan korban. "Kami tidak akan memberi toleransi terhadap tembakan roket dan kami akan terus membalas dengan keras upaya untuk mengganggu ketenangan di Israel selatan," ujar seorang juru bicara militer Israel pada AFP.
Roket itu, yang pertama ditembakkan melintasi perbatasan dalam sebulan, menghantam ketika Wakil Presiden AS Joe Biden merampungkan kunjungan ke wilayah tersebut.
Menurut data pemerintah Israel, Palestina telah menembakkan seluruhnya 146 roket dan 71 tembakan mortir ke Israel sejak serangan militer Israel di Jalur Gaza berakhir pada Januari tahun lalu.
Jumat, 12 Maret 2010 | 11:26 WIB
AFP
sumber: http://internasional.kompas.com/read/2010/03/12/11260870/Pesawat.Israel.Serang.Gaza..Sejumlah.Orang.Terluka
Peran Internet Dalam Perkembangan Teknologi Di Era Digital
Diposting oleh Nounna Revarie di Kamis, Maret 11, 2010 1 komentar

Jaman sekarang bisa dibilang sudah memasuki jaman milenium. Apalagi di tambah dengan majunya berbagai bidang, terutama di bidang Teknologi dan Informasi. Tidak pernah terbayangkan di benak saya ketika saya masih duduk di kelas 6 SD bahwa nanti saya akan mengenal berbagai macam software-software dan situs-situs jejaring pertemanan seperti facebook, friendster, dan twitter yang kini sedang tren di kalangan remaja sebagai sarana mencari teman melalui dunia maya. Bahkan pada waktu itu sudah bisa membuat folder baru di komputer saja bagi saya sudah merupakan hal yang luar biasa. Tak sempat terfikirkan oleh saya bahwa HP yang pada waktu itu merupakan barang mewah sekarang sudah menjadi barang umum yang bahkan siswa TK hingga pedagang sayurpun mempunyainya. Hal ini tidak terlepas dari peran serta internet. Di era digital seperti ini internet menjadi salah satu hal penting yang bisa jadi merupakan kebutuhan bagi setiap masyarakat untuk mengetahui hal-hal yang sedang update di dalam negaranya bahkan di luar negaranya. Internet juga berguna untuk membantu proses globalisasi sehingga seakan-akan dunia hanya sebuah kampung saja. Internet bahkan sudah menjadi kebutuhan hidup bagi para masyarakat modern. Di jaman yang serba digital ini internet seakan-akan menjadi salah satu icon dalam berbagai bidang, internet juga dianggap sebagai salah satu tempat promosi paling ampuh bagi sejumlah pengusaha. Cukup dengan klak-klik saja dari maka internet akan menyediakan bagi kita berjuta informasi yang akan membuat kita seolah dapat memeluk dunia. Dalam sekejap saja internet sudah menyediakan berbagai macam teknologi yang dapat kita nikmati. Dengan internet kita juga dapat berhubungan dengan berjuta-juta orang di seluruh dunia. Namun di balik semua dampak positifnya,intenet juga mempunyai berbagai macam dampak negatif. Kecanggihan teknologi membuat beberapa orang mulai memanfaatkannya dengan salah. Salah satunya dengan munculnya para craker yang menggunakan kemampuannya untuk mengambil keuntungan yang merugikan orang lain. Di samping itu makin maraknya situs-situs yang berisi beberapa gambra bahkan video-video yang tidak semestinya di tampilkan. Berbagai hal ini seharusnya menjadi pelajaran bagi kita untuk tidak hanya menilaiinternet dari segi positifnya namun juga harus menjaga diri dari pengaruh-pengaruh negatif internet yang dapat menjerumuskan kita ke dalam jalan yang salah.
image: http://formasi-fib-ui.org/blog/wp-content/uploads/2009/11/internet.jpg
Rabu, 10 Maret 2010
Bayi Gajah "Mati" Lahir dalam Keadaan Hidup
Diposting oleh Nounna Revarie di Rabu, Maret 10, 2010 0 komentar
SYDNEY, KOMPAS.com — Seekor gajah melahirkan anak dalam keadaan hidup di kebun binatang Sydney, Rabu. Tidak ada yang aneh. Namun hal itu membuat geger para dokter hewan dan penjaga karena dua hari sebelumnya mereka mengumumkan bahwa bayi gajah itu telah mati dalam kandungan.
Induk gajah Asia itu melahirkan seekor anak gajah jantan pada Rabu dini hari yang menurut petugas kebun binatang Taronga Park Zoo sebagai keberuntungan yang tidak dapat dipercaya. "Para penjaga telah melaporkan kabar menggembirakan pagi ini bahwa seekor anak gajah telah lahir dan menunjukkan tanda-tanda kehidupan," kata Direktur Kebun Binatang Cameron Kerr.
Hari Senin, Kerr mengatakan, meskipun tim ahli dokter hewan telah menyediakan segala sesuatu yang diperlukan, anak gajah itu tidak hidup setelah induknya mengalami kontraksi selama enam hari. Selain itu, berdasarkan hasil ultrasounds, tidak ada peluang yang menunjukkan bahwa kelahiran ini sukses.
Para petugas kini yakin bahwa anak gajah itu dalam keadaan koma selama masa kontraksi. "Saat para penjaga mengetahui anak gajah itu masih hidup pada pagi ini, Masing-masing dari kami pun menunjukkan wajah-wajah yang tidak percaya. Kami tidak dapat percaya bahwa itu terjadi," kata Manajer Khusus Gajah Kebun Binatang Taronga Gary Miller.
Rabu, 10 Maret 2010 | 14:45 WIB
http://internasional.kompas.com/read/2010/03/10/1445528/Bayi.Gajah.Mati.Lahir.dalam.Keadaan.Hidup
Induk gajah Asia itu melahirkan seekor anak gajah jantan pada Rabu dini hari yang menurut petugas kebun binatang Taronga Park Zoo sebagai keberuntungan yang tidak dapat dipercaya. "Para penjaga telah melaporkan kabar menggembirakan pagi ini bahwa seekor anak gajah telah lahir dan menunjukkan tanda-tanda kehidupan," kata Direktur Kebun Binatang Cameron Kerr.
Hari Senin, Kerr mengatakan, meskipun tim ahli dokter hewan telah menyediakan segala sesuatu yang diperlukan, anak gajah itu tidak hidup setelah induknya mengalami kontraksi selama enam hari. Selain itu, berdasarkan hasil ultrasounds, tidak ada peluang yang menunjukkan bahwa kelahiran ini sukses.
Para petugas kini yakin bahwa anak gajah itu dalam keadaan koma selama masa kontraksi. "Saat para penjaga mengetahui anak gajah itu masih hidup pada pagi ini, Masing-masing dari kami pun menunjukkan wajah-wajah yang tidak percaya. Kami tidak dapat percaya bahwa itu terjadi," kata Manajer Khusus Gajah Kebun Binatang Taronga Gary Miller.
Rabu, 10 Maret 2010 | 14:45 WIB
http://internasional.kompas.com/read/2010/03/10/1445528/Bayi.Gajah.Mati.Lahir.dalam.Keadaan.Hidup
Cara Mudah Daur Ulang Kertas bekas
Diposting oleh Nounna Revarie di Rabu, Maret 10, 2010 0 komentar
Alat dan Bahan
Membuat kertas daur ulang ini tidaklah sesulit yang kita bayangkan. Alat dan bahannya bisa diperoleh dengan mudah dari lingkungan di sekitar kita. Alat yang kita butuhkan hanyalah dua buah ember besar, blender untuk menghancurkan kertas, satu atau lebih cetakan kertas yang tersebut dari dua buah bingkai kayu dan spons untuk menyerap air. Untuk mencetak kertas kita membutuhkan satu bingkai kayu dengan saringan kawat dan satu bingkai tanpa saringan. Saringian kawat ini bisa dibuat dari kain kassa. Ukuran bingkai kayu untuk cetakan kertas ini kita sesuaikan dengan ukuran kertas yang diinginkan, misalnya ukuran folio, atau double polio. Jangan lupakan pula selembar kain bekas yang panjangnya cukup untuk alas menjemur kertas yang sudah jadi. Di sini kita bisa memanfaatkan kain bekas spanduk. Bahan untuk membuat kertas daur ulang ini adalah air, kertas-kertas, bekas pakai serta daun-daun atau bunga-bunga kering untuk hiasan.
Cara Membuat
Cara membuatnya juga sangat mudah. Pertama kita hancurkan kertas-kertas bekas itu dengan cara menyobek-nyobeknya hingga berbentuk serpihan-serpihan kecil. Semakin kecil dan semakin halus sobekan kerta itu akan semakin bagus. Kemudian sobekan-sobekan kerta ini kita rendam dalam seember air selama minimal dua malam. Semakin lama merendam semakin baik. Untuk membantu proses pelarutan tinta dalam kerta bekas, maka rendaman kertas ini bisa kita rebut selama satu atau dua jam. Setelah rebusan kerta ini mendingin, kita blender rebusan ini sampai benar-benar hancur, hingga menjadi bubur kertas. Bubur kertas yang kental ini kemudian kita larutkan sedikit demi sedikit dalam seember air, dengan perbandingan kurang lebih 1:10, atau kita perkirakan sesuai dengan ketebalan kertas yang kita inginkan. Semakin tebal kertas yang kita inginkan, semakin kentallah campuran yang harus kita buang. Campur bubur kertas dengan air hingga benar-benar larut. Kertas pun siap kita cetak dengan memakai cetakan kertas yang telah disediakan.
Mencetak kertas daur ulang ini juga memerlukan trik khusus agar hasilnya baik. Ember yang dipakai untuk mencampur bubur kertas dengan air itu, haruslah yang berukuran besar, agar cetakan kertas bisa masuk seluruhnya ke dalam ember. untuk mencetak, kita lekatkan dua buah bingkai kayu sebagai cetakan kertas. Bingkai kayu yang tak memiliki saringan kawat ditempelkan pada sisi bingkai kayu yang ada saringan kawatnya. Kemudian cetakan kertas ini kita masukkan dari pinggir ember dengan posisi tegak lurus, horisontal, sejajar dengan ember. Kita celupkan cetakan ini hingga masuk seluruhnya ke dalam ember. Setelah itu, baru kita angkat kertas itu perlahan-lahan. Tunggu hingga air yang menetes dari cetakan habis. Kemudian angkat bingkai kayu yang tak memiliki saringan kawat dengan hati-hati agar kertas yang sudah dicetak tidak rusak dan cetak kertas di atas kain alas. Cara mencetaknya, tempelkan bingkai kayu yang berisi bubur kertas ke atas kain alas. Serap air yang ada di dalam kertas yang dicetak dengan menggunakan spons. Gerakkan spons dengan gerakan satu arah di atas kertas. Berhati-hatilah agar kertas yang dicetak tidak robek. Peras dan keringkan spons kemudian gunakan kembali untuk menyerap air dalam kertas. Ulangi hingga air di atas kertas habis, kemudian angkat cetakan kertas dengan hati-hati. Jemur hingga kertas mengering.
Untuk variasi, kertas daur ulang ini kita bisa kita warnai sesuai dengan keinginan kita. Sebagai pewarna alami, kita bisa memakai daun pandan atau daun-daun yang lain untuk warna hijau. Untuk warna kuning kita bisa memakai kunyit, dan untuk warna merah, kita bisa memakai daun jati yang ditambuk atau kayu secang yang telah direbus terlebih dahulu. Caranya, tumbuk atau parut bahan pewarna alami yang kita inginkan, peras dan saring, ambil airnya untuk mewarnai. Pewarna alami ini bisa kita campurkan pada waktu kita mencetak kertas. Selain itu kita juga bisa menambahkan hiasan berupa serpihan daun-daun atau bunga, agar kertas daur ulang kita terlihat lebih artistik. Penambahan hiasan bisa dilakukan dengan mencampurkan serpihan bunga dan daun pada bubur kertas atau dengan menghiaskannya pada waktu kertas baru usai dicetak.
Dalam proses selanjutnya, kertas daur ulang ini bisa kita olah menjadi beragam souvenir atau barang-barang keperluan sehari-hari. Kotak pensil, block note, kotak perhiasan dan kertas surat merupakan beberapa contoh barang yang bisa dibuat dari kerta daur ulang. Nah, tunggu apalagi, Anda bisa mempraktekkannya bersama-sama dengan anak-anak Anda. Baik untuk sekedar sebagai kegiatan mengisi waktu luang ataupun jika ditekuni, membuat kertas daur ulang ini bisa menjadi suatu usaha sampingan yang cukup menjanjikan.Semoga berguna danbermanfaat.( taken from balipost.co.id)
http://justitia.wordpress.com/2008/02/15/cara-mudah-daur-ulang-kertas-bekas/
Membuat kertas daur ulang ini tidaklah sesulit yang kita bayangkan. Alat dan bahannya bisa diperoleh dengan mudah dari lingkungan di sekitar kita. Alat yang kita butuhkan hanyalah dua buah ember besar, blender untuk menghancurkan kertas, satu atau lebih cetakan kertas yang tersebut dari dua buah bingkai kayu dan spons untuk menyerap air. Untuk mencetak kertas kita membutuhkan satu bingkai kayu dengan saringan kawat dan satu bingkai tanpa saringan. Saringian kawat ini bisa dibuat dari kain kassa. Ukuran bingkai kayu untuk cetakan kertas ini kita sesuaikan dengan ukuran kertas yang diinginkan, misalnya ukuran folio, atau double polio. Jangan lupakan pula selembar kain bekas yang panjangnya cukup untuk alas menjemur kertas yang sudah jadi. Di sini kita bisa memanfaatkan kain bekas spanduk. Bahan untuk membuat kertas daur ulang ini adalah air, kertas-kertas, bekas pakai serta daun-daun atau bunga-bunga kering untuk hiasan.
Cara Membuat
Cara membuatnya juga sangat mudah. Pertama kita hancurkan kertas-kertas bekas itu dengan cara menyobek-nyobeknya hingga berbentuk serpihan-serpihan kecil. Semakin kecil dan semakin halus sobekan kerta itu akan semakin bagus. Kemudian sobekan-sobekan kerta ini kita rendam dalam seember air selama minimal dua malam. Semakin lama merendam semakin baik. Untuk membantu proses pelarutan tinta dalam kerta bekas, maka rendaman kertas ini bisa kita rebut selama satu atau dua jam. Setelah rebusan kerta ini mendingin, kita blender rebusan ini sampai benar-benar hancur, hingga menjadi bubur kertas. Bubur kertas yang kental ini kemudian kita larutkan sedikit demi sedikit dalam seember air, dengan perbandingan kurang lebih 1:10, atau kita perkirakan sesuai dengan ketebalan kertas yang kita inginkan. Semakin tebal kertas yang kita inginkan, semakin kentallah campuran yang harus kita buang. Campur bubur kertas dengan air hingga benar-benar larut. Kertas pun siap kita cetak dengan memakai cetakan kertas yang telah disediakan.
Mencetak kertas daur ulang ini juga memerlukan trik khusus agar hasilnya baik. Ember yang dipakai untuk mencampur bubur kertas dengan air itu, haruslah yang berukuran besar, agar cetakan kertas bisa masuk seluruhnya ke dalam ember. untuk mencetak, kita lekatkan dua buah bingkai kayu sebagai cetakan kertas. Bingkai kayu yang tak memiliki saringan kawat ditempelkan pada sisi bingkai kayu yang ada saringan kawatnya. Kemudian cetakan kertas ini kita masukkan dari pinggir ember dengan posisi tegak lurus, horisontal, sejajar dengan ember. Kita celupkan cetakan ini hingga masuk seluruhnya ke dalam ember. Setelah itu, baru kita angkat kertas itu perlahan-lahan. Tunggu hingga air yang menetes dari cetakan habis. Kemudian angkat bingkai kayu yang tak memiliki saringan kawat dengan hati-hati agar kertas yang sudah dicetak tidak rusak dan cetak kertas di atas kain alas. Cara mencetaknya, tempelkan bingkai kayu yang berisi bubur kertas ke atas kain alas. Serap air yang ada di dalam kertas yang dicetak dengan menggunakan spons. Gerakkan spons dengan gerakan satu arah di atas kertas. Berhati-hatilah agar kertas yang dicetak tidak robek. Peras dan keringkan spons kemudian gunakan kembali untuk menyerap air dalam kertas. Ulangi hingga air di atas kertas habis, kemudian angkat cetakan kertas dengan hati-hati. Jemur hingga kertas mengering.
Untuk variasi, kertas daur ulang ini kita bisa kita warnai sesuai dengan keinginan kita. Sebagai pewarna alami, kita bisa memakai daun pandan atau daun-daun yang lain untuk warna hijau. Untuk warna kuning kita bisa memakai kunyit, dan untuk warna merah, kita bisa memakai daun jati yang ditambuk atau kayu secang yang telah direbus terlebih dahulu. Caranya, tumbuk atau parut bahan pewarna alami yang kita inginkan, peras dan saring, ambil airnya untuk mewarnai. Pewarna alami ini bisa kita campurkan pada waktu kita mencetak kertas. Selain itu kita juga bisa menambahkan hiasan berupa serpihan daun-daun atau bunga, agar kertas daur ulang kita terlihat lebih artistik. Penambahan hiasan bisa dilakukan dengan mencampurkan serpihan bunga dan daun pada bubur kertas atau dengan menghiaskannya pada waktu kertas baru usai dicetak.
Dalam proses selanjutnya, kertas daur ulang ini bisa kita olah menjadi beragam souvenir atau barang-barang keperluan sehari-hari. Kotak pensil, block note, kotak perhiasan dan kertas surat merupakan beberapa contoh barang yang bisa dibuat dari kerta daur ulang. Nah, tunggu apalagi, Anda bisa mempraktekkannya bersama-sama dengan anak-anak Anda. Baik untuk sekedar sebagai kegiatan mengisi waktu luang ataupun jika ditekuni, membuat kertas daur ulang ini bisa menjadi suatu usaha sampingan yang cukup menjanjikan.Semoga berguna danbermanfaat.( taken from balipost.co.id)
http://justitia.wordpress.com/2008/02/15/cara-mudah-daur-ulang-kertas-bekas/
Langganan:
Postingan (Atom)